

Ujian Kenaikan Tingkat Athfal Melati 1,2,3 Sd Muhammadiyah 2 Tarakan
SdMoeda – Pandu Athfal adalah tingkatan pertama dalam kepanduan Hizbul Wathan . Di dalam Pandu Athfal terdapat tiga tingkatan yang harus ditempuh, yaitu Athfal Melati, Athfal bintang satu dan Athfal bintang dua. Pandu Athfal berumur 6–10 tahun atau duduk di bangku sekolah dasar. Untuk masuk ke jenjang athfal diharuskan mengikuti pendidikan dasar terlebih dahulu dan pada saat itu namanya adalah tamu athfal. Setelah 6 bulan mengikuti pendidikan dasar dan menyelesaikan tugas SKT (syarat kenaikan tingkat) serta mengikuti Uji Kenaikan Tingkat (UKT), barulah pada saat itu di sematkan menjadi Pandu Athfal.
Qobilah Ahmad Dahlan Sd Muhammadiyah 2 Tarakan mengadakan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Melati 1,2,3 bagi kelas 4,5,6. Kegiatan ini dilaksanakan mulai Sabtu (14/12) sampai dengan Ahad (2 /12). Lokasi UKT dipusatkan di sekolah. Ada kegiatan lain yang dilaksanakan di luar sekolah.
Upacara pembukaan dilaksanakan pada Sabtu (14/12) di halaman utama Sd Muhammadiyah 2 Tarakan. Sebagai inspektur upacara adalah Kwartir Wilayah (H. Slamet Kurniawan, ST,. MM). Hadir saat upacara pembukaan, selain peserta dan panitia pelaksana, juga ada pelatih dan pembina hisbul wathan qobilah ahmad dahlan Sd Muhamamdiyah 2 Tarakan.
Kwartir Wilayah Kepanduan Hizbul Wathan Kalimatan Utara pada saat upacara pembukaan, memberikan pengarahan dan pembinaan terutama mengenai kedisiplinan. Penekanannya adalah disiplin dalam segala hal. Apabila disiplin dalam hal kecil sudah selalu dilaksanakan tepat waktu, maka kedisiplinan pada bidang lain akan mengikuti. Kepada para panitia, Kepala Sekolah berpesan untuk melaksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tata tertib pelaksanaan harus disampaikan di awal. Ambil kesepakatan apabila disiplin, rajin, patuh dan taat maka berhak mendapatkan penghargaan. Sebaliknya apabila melanggar, maka harus siap menerima sanksi. Tentu saja sanksi yang mendidik.
Menurut Ketua Panitia Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Athfal Melati 1,2,3 HW Qobilah Ahmad Dahlan, Misriana, S.Pd menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pencapaian penguasaan yang ada pada buku saku pandu athfal. Selain itu juga untuk pembiasaan disiplin melalui kegiatan bangun sebelum subuh dan shalat lima waktu berjamaah. Selain itu juga ada beberapa kegiatan yang semuanya mengarah kepada pendidikan karakter. (*)