Foto Bersama - Kegiatan Workshop Pelatihan Strategi Pengajaran yang efektif dan fleksibel oleh Alfian Mucti, S.Pd., M. SiMudanews-Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Sd Muhammadiyah 2 Tarakan, sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidik dalam ranah Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 31 Oktober 2024 di Ruang Rapat Sd Muhammadiyah 2 Tarakan.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Tarakan (Bapak Kamal, SH., M.Pd), Pengawas Pembina Gugus 8 (Bapak Kaswandi, M.Pd) Serta Pemateri Workshop dari Dosen Universitas Borneo Tarakan (Bapak Alfian Mucti, S.Pd., M.Si), serta seluruh guru Sd Muhammadiyah 2 Tarakan.
Sambutan Pembukaan Kegiatan Workshop Strategi Pengajaran dalam Implementasi Pembelajaran Numerasi
Taqwim Almustaqim, selaku kepala sekolah berpesan, “Kegiatan workshop ini bukan hanya kegiatan rutinitas, Kegiatan ini bisa membekas pada penerapan yang nantinya kita jalankan di sekolah. kemudian Kaitanya ini dengan workshop adanya materi informasi terbaru tentang strategi pengajaran yang kita gunakan saat ini,” ucapnya
Dalam sambutan lain, Bapak Kaswandi, M.Pd Selaku Pengawas Pembina Sd Muhammadiyah 2 Tarakan menyampaikan selamat mengikuti kegiatan ini kepada bapak/ibu guru hebat. Ia berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Dengan adanya perkembangan kurikulum baik dari penyusunan materi dan metode ajar lainnya, sehingganya bapak/ibu guru agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” tuturnya
Penyerahan Piagam Penghargaan pada Agenda Workshop Strategi Pengajaran kepada Pemateri Bpk. Alfian Mucti, S.Pd., M.Si
Pada kesempatan yang sama, Bapak Kamal, SH., M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Tarakan menghimbau kepada guru untuk ikhlas sabar dalam dunia pendidik kita sebagai guru tenaga pendidik atau kependidikan bekerja menggunakan sistem kinerja ini adalah upaya ikhtiar untuk menjadi lebih baik lagi, untuk lebih maju lagi dengan adanya workshop ini sebagai upaya peningkatan dan jangan anggap ini hanya sebagai rutinitas tapi jadikan kegiatan ini sebagai intropeksi diri.
“Ibarat ada sebuah botol bila diisi dengan air biasa misal maka harganya ya biasa, akan tetapi bila botol ini kita isi dengan sesuatu yang bermerek, bergizi berkualitas maka ini akan sangat mahal, Artinya apa meskipun wadahnya sama tapi ketika isinya kita beri dengan sesuatu yang berbeda dan berkualitas maka itu akan berharga. Kita itu bisa mengukur kapasitas seberapa isinya seberapa banyak kita itu membaca, seberapa banyak kita mau belajar dan seberapa banyak kita mendekatkan diri kepada Allah,” tutup Kabid Dikdas.
(fdn)
